A. Pendahuluan
Mungkin Anda pernah mendengar tentang batik Geblek Renteng. Ya, batik Geblek Renteng adalah motif batik khas dari Kabupaten Kulon Progo. Kenapa batik ini disebut dengan batik Geblek Renteng? Hal ini karena motif dalam batik ini menyerupai gambar Geblek (makanan khas Kabupaten Kulon Progo yang terbuat dari pati/sari singkong) yang disambung-sambung (Renteng bhs. Jawa). Perancang motif batik ini adalah Sdr. Ales Candra Wibawa dari SMA N 1 Wates. Atas rancangannya tersebut, Ales diberi penghargaan oleh BApak Bupati Kulon Progo yang disampaikannya saat acara Launching Batik Khas Kulon Progo yang diaksanakan di objek wisata Dolan Deso, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo.
B. Arti Yang Terkandung Dalam Motif Batik Geblek Renteng
Motif yang sudah menjadi ikon Kulon Progo tersebut terdiri dari gambar geblek sebagai motif utama dan berbagai simbol yang menunjukkkan kekayaan alam dan Kondisi Kabupaten Kulon Progo. Geblek dijadikan motif utama karena merupakan makanan asli khas Kulon Progo. Di antara motif geblek tersebut, ditorehkan lambang Binangun yang digambarkan sebagai kuncup bunga yang akan mekar, memiliki makna bahwa Kulon progo merupakan daerah yang sebentar lagi akan mekar menjadi permata indah dari pulau jawa. Di sampingnya terdapat motif buah manggis yang merupakan flora khas Kulon Progo. Ketiga motif tersebut dibuat dengan pola naik turun sebagai perlambang bahwa kenampakan alam di Kulon Progo yang sangat bervariasi, mulai dari pegunungan, dataran tinggi, hingga dataran rendah dan pantai.
Untuk bagian kain bawah, motif binangun sedikit dimodifikasi dengan menambahkan hiasan yang menyerupai sayap yang melambangkan bahwa sebentar lagi di Kabupaten Kulon Progo akan dibangun Bandar Udara yang diharapakan mampu meningkatkan kemajuan masyarakat Kulon Progo. Selain itu juga ada gambar burung kacer yang terbang ke atas, sebagaimana diketahui bahwa burung kacer merupakan salah satu fauna identitas Kulon Progo.